Si Ceroboh Nailah

Hai, kembali lagi dengan Nailah! Hari ini aku ingin menceritakan kecerobohanku, saat mengerjakan ujian di sekolah ku beberapa hari yang lalu. Silahkan membaca!

Si Ceroboh Nailah (Foto: pixabay.com)
Beberapa hari yang lalu, ada ujian kenaikan kelas. Dan ada ujian tematik yang tema 7. Lalu di sebuah soal, aku disuruh menuliskan sumpah pemuda. Aku menuliskannya dengan hati-hati, dan aku mengumpulkan lembar jawabku.

Saat nilai-nilainya dibagikan, guruku berkata sambil tertawa “Ini ada yang salah, punya Nailah ini seharusnya disebut sumpah pemuda dan pemudi!” Aku bingung, apa yang salah?

Lalu, saat jam istirahat teman-temanku tertawa setelah melihat jawabanku di kertas jawaban.  Aku tak mengerti, dan aku pun meneliti jawaban itu lagi. Sepertinya tak ada kesalahan, kok.

Sampai rumah aku menunjukannya kepada mama, lalu mama juga tertawa. Dan ternyata aku baru menyadarinya! Aku menulis:
 
                       Sumpah Pemuda

“Kami pemuda dan pemudi Indonesia mengaku bertumpu darah yang satu, tanah Indonesia.

Kami pemuda dan pemudi Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.

Kami pemuda dan pemudi Indonesia mengaku menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”

Apakah kalian tahu apa yang salah? Yap, tulisan pemuda dan pemudi! Hahaha, aku baru menyadarinya. Aku langsung tertawa saat mama memperlihatkan teks-teks sumpah pemuda yang ada di Google Search, kenapa ya aku bisa ceroboh seperti itu?

Belajar bersama (Foto: pixabay.com)

Mungkin saat ujian, aku mengira teks-teks sumpah pemuda itu memakai kata pemuda dan pemudi. Karena, namanya kan sumpah pemuda. Ternyata memang seharusnya memakai kata putra dan putri, sih..

Haduh, jadi terbuang deh poin-nya padahal kan bisa menambah nilai. Tapi, karena kecerobohan ku aku jadi tahu tentang sumpah pemuda lebih banyak. Dan ini jadi pelajaran untuk kita, agar selalu teliti dan berhati-hati saat mengerjakan soal. Apalagi, soal ujian!

Nah, itu pengalamanku saat ujian. Semoga aku tak mengulanginya lagi ya, teman-teman. Oh ya, apakah kalian pernah mengalami hal seperti aku? Saatnya berpisah, teman-teman. Sampai bertemu lagi di cerita ku yang lain! Bye-bye!

                 



Posting Komentar

2 Komentar

  1. HI kak Nay, semangat ya belajarnya nggak apa-apa kok. Pengalaman itu mengajarkan kamu untuk lebih detail dan teliti yaa. Semangat, ya!

    BalasHapus