Pak Adly Guruku Yang Lucu dan Seru


Halo, namaku Nailah. Panggil saja Nai, umurku 10 tahun. Sekarang aku kelas 5 dan punya sahabat namanya Refa dan Nisfi.

Aku mau bercerita tentang guru idolaku. Sebenarnya aku punya banyak guru favorit seperti Bu Isna, Bu Wiwin, Bu Yosie, dan Bu Fresti.
Tapi yang jadi guru idolaku itu adalah guru waktu aku kelas 3, namanya Pak Adly Nurul Hidayat. Orangnya lucu, dan suka cerita.
Bercerita tentang anaknya, cerita dongeng bahkan tentang dirinya saat masa kecil. Aku senang karena cara Pak Adly mengajar di kelas tidak hanya menjelaskan seperti guru-guru lain, tetapi Pak Adly mengajar dengan cara digambar dan diceritakan.
Misalnya, menggambar buah mangga saat menjelaskan tentang bagian-bagian yang ada di dalam buah.
Gambar Pak Adly bagus-bagus, walau kadang aneh. Kalau sudah selesai dipelajari, gambar itu dijadikan lucu. Misalnya, waktu itu belajar tentang energi.
Sebagai contoh, Pak Adly menggambar sepeda untuk menjelaskan energi gerak. Tetapi, setelah selesai dijelaskan eh Pak Adly mengubah gambar sepeda itu menjadi motor balap dengan pengendaranya yang berkepala besar dan bertubuh kecil seperti kartun. Haha.
Pak Adly juga pernah mengajarkan cara menggambar  mandala saat waktu luang. Mandala itu seperti bikin gambar batik di kertas. Susah juga, lho. Jadi di sekolah aku tidak bosan saat belajar bersama Pak Adly . Malah, anak-anak pengen terus-terusan belajar sama Pak Adly.
Biasanya, saat ada waktu luang, yaitu pelajaran selesai dan kami menunggu bel pulang berbunyi. Pak Adly membuka layar proyektor di kelas lalu kami diajak nonton video Youtube. Kami sekelas menonton bersama di kelas. Biasanya, kami menonton video pendek dari Youtube yang lucu ataupun tentang ilmu pengetahuan.misalnya, anak kecil yang pandai bersalto dan senam, atau video pengetahuan tentang tempat hidup hewan serta ciri-ciri hewan. Setelah itu anak-anak boleh berkomentar apa saja. Jadi ramai sekali!
Oh iya, Aku juga ingat banget waktu kelas 3, anak-anak disuruh membawa lompat tali. Lalu, saat sedang istirahat pada bermain lompat tali di lapangan. Tiba-tiba, Pak Adly keluar dari kelas dan mencoba ikut bermain lompat tali walau hanya bisa beberapa lompatan saja, Pak Adly menyerah, hihihi. Anak-anak ketawa semua.
Pak Adly orangnya santai, dan tidak pemarah. Hanya sering mengingatkan saja pada anak-anak yang nakal. Aku paling ingat saat Pak Adly menceritakan ada seorang anak yang nilainya jelek tetapi, dia mau belajar dan berusaha dengan keras dan akhirnya ia bisa mendapat nilai yang bagus.
Terus, Pak Adly berpesan kalau kita itu jangan gampang menyerah dan harus selalu mencoba, dan mencoba lagi. Aku masih betul-betul ingat saat Pak Adly mengatakan itu, kayaknya menyangkut di otak.
Pak Adly pernah bilang ingin anak-anak muridnya lebih pintar dari Pak Adly. Karena itu berarti Pak Adly sudah sukses mengajar anak-anak muridnya.
Terus, aku paling suka kegiatan waktu Hari Kartini di sekolah. Setiap kelas, anak-anaknya pakai kebaya dan baju lurik terus foto bareng dengan gurunya. Begitu juga kelasku. Pak Adly juga ikut pakai baju lurik dan kita berfoto bareng. Waktu di lapangan sih gaya fotonya bagus dan rapi. Eh, pas waktu di kelas kita berfoto lagi dengan gaya yang heboh! Pakai gaya nge-dap, dan Pak Adly juga ikutan nge-dap. Tahu tidak? Itu lho gaya yang sedang terkenal di Youtube. Gaya kayak kartun Shinchan.
Ya, Pak Adly Nurul Hidayat tetap menjadi guru idolaku walau sekarang sudah tidak mengajarku lagi karena aku sudah kelas empat. Sehat selalu,dan tetap jadi guru yang lucu dan seru, ya Pak! Nggak boleh galak, ya!



Posting Komentar

0 Komentar